Minggu, 01 Januari 2012

tugas Tekh. Informasi ( BIOINFORMATIC OF AQUACULTURE)

Hai….hai….hai….  ^-^
pada lagi sibuk ngapain nie sobat-sobat… ?????
By the way aku punya bacaan seru nih, buat kamu-kamu anak perikanan
yang suka bereksperimen dalam ngembangin bakat budidaya kalian….
coba klik ajah di sini ajah oke……>>>>> Mantabbb.....





Gimana sobat, setelah kalian baca jurnal tadi????
pastinya seru kan???
nie aku kasih liat ringkasan secara garis besar jurnal di atas tadi
buat kamu yang belum ngrasa ngeh baca tulisan yang panjang n banyak …hehehehe……
KARAKTERISTIK SEKUEN cDNA PENGKODE GEN ANTI VIRUS DARI UDANG WINDU (Paneus monodon )
               
       Transgenesi pada ikan merupakan sebuah teknik modern yang berpotensi besar dalam menghasilkan organism yang memiliki karakter lebih baik melalui rekombinan DNA gen target termasuk gen anti virus dalam peningkatan resistensi pada udang. Jurnal dibawah ini membahas mengenai penelitian tentang bagaimana mengetahui karakteristik gen anti virus  yang diisolasi dari udang windu (Paneus monodon )

     Isolasi gen anti virus yang diisolasi dari udang windu menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan selanjutnya dipurifikasi untuk sekuensing. Data yang bdihasilkan dianalisis dengan program Genetyx Versi 7 dan Basic local aligment search tool (BLAST). Penggunaan teknik biologi molekuler untuk memproduksi udang yang memiliki ketahanan tinggi (resisten) terhadap pathogen melalui teknologi transformasi genetic merupakan peluang besar strategi dalam pengendalian penyakit pada udang. Hal ini merupakan suatu alternative pemecahan masalah penyakit pada akuakultur. Upaya peningkatan resistensi udang windu terhadap penyakit telah dilakukan melalui injeksi protein rekombinan GST-PAP (glutathione-S-transferase-Phagocytosis Activating Protein). 


       Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang windu (50-70 g) yang tidak terkena serangan WSSV dikoleksi dari tambak udang di Sulawesi Selatan. Hepatopankreas udang windu diambil secara aseptic sebagai bahan untuk ekstraksi RNA. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adlah meliputi yang pertama adlah ekstraksi RNA, lalu sintesis cDNA dengan RT-PCR, kemudian dilanjutkan Isolasi gen Anti virus, dan selanjutnya adalah Purifikasi dan sekuensing gen antivirus setelah itu langkah terakhir adalah Menganalisis data. Setelah dilakukan penelitian ternyata Gen anti Virus PmAV telah berhasil diisolasi dari cDNA udang windu (Paneus monodon) yang memiliki sekuen yang identik (100%) dengan gen anti virus yang ada pada Bank Gen. Gen anti virus tersebut tersusun atas 170 asam amino, dimana komposisi asam amino gen tertinggi adalah serin (10%), sedangkan yang terkecil adalah prolin dan lisin masing-masing 1,76%. Analisis sekuen memperlihatkan keberadaan C-type lectin-like domain  (CTLD) yang merupakan indikator utama suatu gen pengkode anti virus.
 
Udang windu






Disusun Oleh :

SIGMUND QORY ANDREAS
26010210110017
BDP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar